3.12.10

Multi level sakit hati

Udah lama gak nulis tentang cinta, neh. Kayaknya, kalo udah merit gimana gitu ngomongin c.i.n.t.a. Mungkin lebih sibuk 'praktek cinta' kali yah daripada 'ngoceh tentang cinta'

Sejak djaman doeloe sayah pribadi kurang sreg ngeliat orang yang suka gonta ganti pacar, apalagi di cap sebagai peka alias penjahat kelamin. Yang punya hasrat besar menggagahi tiap perawan perawan di muka bumi ini. Mungkin kita semua setuju kalo perbuatan 'eksplorasi tubuh' itu sangat merusak juga melanggar norma agama alias zina.

Tapi saya kadang bertanya, kenapa si cowok brengsek tsb menjadi brengsek. Dan kenapa pula si cantik mau maunya melayani nafsu sang arjuna cap kelinci itu?

Untuk point si cewek next time sy akan ungkapin, but first cowok duluan yah yah yah. ^.^

Faktor rumah tangga orangtua menurut sayah adalah tonggak dasar semua ini, kebanyakan temen yang ginian ortunya bercerai di masa kecilnya. Dia nyari kasih sayang dan perhatian dgn memanfaatkan kegantengan dan kegagahan dirinya. Hingga sang bunga tunduk hingga layu sebelum dipetik.

Atau lebih sering beralasan si cowok pernah sakit hati dengan seorang cewek, karena si cewek itu ternyata... Bla-bla-bla

Maka pusing dan depresi lah si cowok tsb. Bukannya pergi ke masjid ataw ke psikiater, doi malah 'balas dendam' ke para cewek apes dengan memendam perasaan 'aku juga bisa nyakitin, bukan hanya kamu'.

Maka jadilah multilevel raheutkanamanah / sakit hati karena cinta, dengan pembenaran dan motivasi nafsu maka si cowok brengsek lahir terus 'membikin sakit hati cewek terus si cewek tidak puas, nyari cowok lugu, di sakitin pula cowok itu dgn cara cara tertentu. Dan terus terus terus terus hingga setan tertawa.

Ha.ha.ha.ha.ha

Pesan moral : tak ada cinta sejati selain bingkai pernikahan dgn niat ibadah.

0 komentar:

Posting Komentar